Buku ini merupakan kajian tentang partai politik dan sistem kepartaian, serta praktik demokrasi di Indonesia, dengan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan teori politik, filsafat politik, dan analisis hukum. Penulis menyuguhkan suatu refleksi kritis terhadap peran, fungsi, serta transformasi partai politik sebagai institusi utama dalam sistem demokrasi, dengan menelaah akar historis, dinamika struktural, hingga tantangan ideologis dan normatif yang dihadapi saat ini.
Dimulai dengan pembahasan mengenai dasar-dasar eksistensi partai politik, buku ini menelusuri bagaimana partai menjadi alat artikulasi kepentingan, sekaligus instrumen dominasi elite. Evolusi bentuk partai dari massa ideologis hingga partai kartel dan digital, disajikan dengan reflektif untuk memahami keterkaitannya dengan proses demokratisasi dan praktik representasi.
Lebih jauh, buku ini membedakan antara partai politik dan sistem kepartaian, lalu mengupas pengaruh konfigurasi sistem, satu partai, dua partai, dan multipartai, terhadap stabilitas politik, efektivitas pemerintahan, dan hubungan dengan sistem parlementer maupun presidensial. Evolusi sistem kepartaian Indonesia dari masa Orde Lama hingga Reformasi dikaji secara historis dan yuridis, memperlihatkan pergeseran sistemik maupun budaya politik yang menyertainya.
Dalam bagian yang bersifat normatif, buku ini mengeksplorasi konsep etika dan tanggung jawab moral partai terhadap publik, termasuk praktik manipulasi opini, vote buying, mahar politik, dan hubungan patron-klien. Ketimpangan akses kekuasaan akibat politik uang menjadi sorotan penting dalam mengkritisi deviasi praktik demokrasi prosedural.
Sebagai akademisi hukum, penulis menyoroti kekurangan struktural dalam Undang-Undang Partai Politik, ketidaksesuaian antara norma dan praktik, serta lemahnya pengawasan terhadap sumber pendanaan, transparansi keuangan, dan mekanisme internal partai. Usulan reformasi sistemik dikemukakan melalui gagasan seleksi terbuka, pendidikan kader, hingga kolaborasi dengan masyarakat sipil dan perguruan tinggi.
Buku ini juga menyajikan refleksi atas krisis kepercayaan publik terhadap partai politik, disertai dengan analisis terhadap dampak digitalisasi, keterlibatan generasi muda, dan pergeseran isu-isu identitas seperti lingkungan, gender, dan HAM dalam wacana politik kepartaian.
Di bagian akhir, penulis mengajukan proyeksi tentang kemungkinan reformasi kepartaian sebagai bagian dari konsolidasi demokrasi dan penguatan negara hukum. Dengan pendekatan yang tajam, kritis, dan tetap berpijak pada hukum positif, buku ini menjadi kontribusi penting dalam perdebatan akademik sekaligus tawaran reflektif bagi masa depan institusi partai politik di Indonesia. info lebih lengkap https://www.rajagrafindo.co.id/produk/partai-politik-teori-konsep-dan-praktik-demokrasi-di-indonesia-sultoni-fikri-s-ip-s-h-m-h-dr-hufron-s-h-m-h/
- Penulis: Sultoni Fikri, S.IP., S.H., M.H.; Dr. Hufron, S.H., M.H.
- ISBN: xxxx
- Halaman: 184
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2025
Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya
